Used words
Kenapa tak ada malam?
Mengapa kau buta?
Malam
selalu
menjanjikan
kedamaian
Tapi
tidak
padaku.
Ia
malah
membawa
sepiring
hampa
dan
secangkir
pilu—
Yang
pernah
betul-betul
kupesan.
Di
sunyi
yang
berbisik
Aku
teriak
dalam
kesendirian
Seperti
debu-debu
halus
mengendap
di
sudut-sudut
gelap
Menunggu
untuk
disentuh.
atas
ranjang
kosong
Tubuhku
bagai
cangkang
tanpa
gema.
Kekasih
tak
datang
Tinggal
jadi
debu
bak
barang
lama.
Kenangan
seraya
merayap
gulungan
kaset
terputar.
Dilematik
menyergap
Dalam
hujan
petir
menghambar.
Sebentuk
bayangan
Dari
celah-celah
lubang
udara
Garis-garis
matahari
menyusup
kita
berdua.
siang
hari
melekat
impit
waktu
sempit
terjepit
antara
pasrah
lelah
menggigit.
Disinari
bayang-bayangmu
aku
menari
Diilhami
mantramu
melayang
tinggi
Dicucuri
binar
matamu
gadis
peri.
Tak
usah
tirai
rapat
perlu
penghalang
jendela
Mata
ini
sudah
tertutup
erat—
Karena
kebutaan
merajalela.
kecuali
satu
Wajah
kekasihku—yang
menjadi
mentari
siangku.
Jika
itu
kamu
Terbelalak
kedua
bola
mataku.
Bersamamu
segala
adalah
hari.
berganti
malam
Dan
gelap.
Lalu
seseorang
bertanya
kepadaku
Kujawab
karena
buta
kebutaan
Kuciptakan
malamku
sendiri.
melihat
gerhana—
Gerhana
cinta
ku
bilang.
Sinar
membuat
semuanya—terasa
nyata.
yakin
apakah
pertanyaan
asli?
Atau
keraguanku
Maka
kuucap
ranumku:
Demi
dirimu
Godok
saja
hatiku—
Biar
tercampur.
Geprek
mesraku—
lepas
dari
tulang.
Menyeruak
hatiku
Mengadu
mesraku.
jatuh
berdaya.
tahu
akan
mengulanginya
lagi
Mimpi
hati
ingin
rangkul
Namun
diridai.
Dia
seorang
suami—yang
bisa
miliki.
Biarkan
satu
bumi
pertiwi
mengetahui
bergaul
dengan
konsekuensi.
Mungkin...
Keajaiban
alam
terjadi
dia
mengalami
gerhana
sepertiku
ruang
waktu
Hanya
ada
cinta—
Hal
hanya
halu
benakku
demam
tahun
kali
keenam
Jariku
berendam
cincin
pemberianmu
kelam
menanti
suami
kudengar
bersalam.
Create your own